Runaway by Sasha Sloan
Akhirnya! Sebenarnya gue lagi mengumpulkan beberapa cerita yang harus gue post di sini. Tapi karena gue memang lagi padat jadwalnya, susah curi waktunya. Istirahat tetap jadi yang pertama ya. Apa Kabar? Kayaknya genap dua bulan yaa gue gak posting apa-apa. Sedih. Gue ada beberapa tulisan mau gue design dulu penyampainnya lewat ig yang bagus kek gimana juga.
Btw, this song is gewd. Buat lo yang lagi move on! Lagu ini sedikit banyak pas. Or buat lo yang suka banget kabur ketika keadaanya lagi baik-baik aja. Mari bergandengan tangan, kita sama. Lagu ini relate banget sama gue gimana menjalin sebuah hubungan tapi susah bertahan. So this one will a lot of curcol. Hope you enjoy it!
[Verse 1]
Strung out in the back of a black car
Tergantung di belakang dari sebuah mobil hitam
No keys, all I got is my credit cards
Tidak ada kunci-kunci, semua yang ada hanya kartu-kartu kredit ku
And I've been here a million times
dan aku sudah berada di sini berjuta kali
Drive fast with the Beatles in the background
mengemudi cepat dengan Beatles mengiringi ku
Tell 'em take the 101out of this town
Memberi tahu membawa mereka keluar dari kota ini
I was never one to say goodbye
Aku tidak pernah menjadi yang mengucapkan selamat tinggal
Jujur verse satunya gue gak tau ambil sudut pandang yang mana karena gue gak punya sudut pandang apa-apa kecuali lirik tearkhir di verse satu ini. Cuman sepengalaman gue, memang ketika lagi gak mood sama suatu hubungan gue bisa jalan kemana aja tanpa tujuan. GUe tau lo semua yang pernah mengunjungi blog ini juga mesti begitu. enggak ding. Setiap orang pasti punya caranya masing-masing dalam mengatasi cara untuk 'menghindar' sejenak dari perasaan yang 'sebenernya ini gak oke deh' yang padahal semua itu tuh 'oke-oke' aja. Lanjut aja kali yaa?
[Pre-Chorus]
Every time I fall in love
Setiap kali kau jatuh cinta
I go and fuck it u right when it gets good
aku pergi dan 'fuck it' ketika itu terasa baik
Don't you think it's funny?
apakah kamu pikir itu lucu?
I know I did all the shitty things to you
Aku tau aku melakukan semua hal 'shitty' pada mu
I said I never ever would
Yang aku katakan sebelumnya bahwa aku tdiak akan pernah
Baby, that's so like me
Baby, itu sangat seperti ku
Ini masih pre chorus, gue baru sadar ternyata lagu ini sudah ada sejak dua tahun yang lalu. Gak ada hubungannya juga sih. Tapi yang namanya ini pre chorus, menurut gue ini adalah bridging yang mau disampaikan sama lagu ini di chorus-nya. Pernah gak lo ngerasa lagi baik-baik aja sama pasangan lo, lalu kemudian dengan randomnya lo diemin pasangan lo. Seolah-olah ada badai yang akan datang dengan hubungan kalian. Kalau pernah, inilah yang sedang terjadi. Awal dari semua yang terasa baik tapi kayak ada perasaan 'ih kok gak seru ya' harus seru ini mah yaudah gue mulai ngilang aja. Mulai ngais percikan api keknya seru ini. Mungkin ini awal jalan menuju ke situ. Seperti biasa gue bakal bahas chorus di akhir mungkin setelah bridge. oke dokiii? 😉
[Verse 2]
Strung out in the back of a black car
Tergantung di belakang dari sebuah mobil hitam
I've got a little too good at breaking hearts
Aku sepertinya agak sedikit terlalu baik dalam hal menghancurkan hati
I wonder if I'll ever stop
Aku ingin tau apakah aku akan berhenti
Ikut mikir gak? Kira-kira kapan yaa bisa berubah untuk berhenti menghancurkan hati seseorang bahkan berhenti untuk menghancurkan hati sendiri. Kadang berhubungan sama orang lain apalagi ketika lo memutuskan untuk berhubungan lebih banyak lagi maka ada hal-hal yang dikompromikan. Kadang hal-hal itu yang menjadi egois yang akhirnya tanpa sadar gak bisa nyatu dan mungkin saling salahin. Pada akhirnya mikir kalau selama ini emang gue jahat pintar menghancurkan hati orang lain. Yang padahal mungkin elo emang gak ngerti sama diri lo sendiri. Maksud gue di sini ini tuh kayak awal mula terbentuk lirik ini sehingga banyak orang bernaggapan bahwa dia pintar menghancurkan hati orang yang padahal dia sama sekali gak ngerti akan dirinya sendiri mau apa dan pada akhirya gak bisa mengkomunikasikannya ke pasangan. Eh gak ada bridgenya, lanjut ke chorus. Yes.
[Chorus]
I don't know why I always run away
Aku tak tau mengapa aku selalu kabur
What we had was special
Apa yang kita miliki sebelumnya spesial
I know what we had was special
aku tau apa yang kita miliki sebelumnya spesial
Ada suatu perasaan dimana yang tidak bisa diterjemahkan oleh mungkin sedikit orang yang pada akhirnya merembet kemana-mana. Padahal lagi kondisi sangat baik dengan pasangan lalu ada perasaan bersalah yang besar. Seolah-olah bahagia itu adalah perasaan yang salah, gak pantes buat dimiliki. Yang berujung meninggalkan lebih baik daripada ditinggalkan. Ini mungkin yang sedikit banyak diartikan kalau kesannya yang meninggalkan itu jahat. Meninggalkan ketika semuanya terasa baik, membuat pasangan merasa ada yang salah dari dirinya yang akhirnya balik lagi kesan jahat ada di orang yang meninggalkan. Dari sudut pandang orang yang meninggalkan mungkin dia belum selesai berdiskusi dengan dirinya sendiri, masih banyak perdebatan-perdebatan di dalam dirinya yang sama sekali tidak sejalan. Itu semua yang kadang tidak banyak orang mengerti dan salah menilai akan suatu hal yang tidak di rasa. Maybe. Setidaknya itu perasaan 'kabur' yang selalu gue rasain setiap dalam sebuah hubungan.
[Outro]
Strung out in the back of a black car
Tergantung di belakang dari sebuah mobil hitam
I've got a little too good at breaking hearts
Aku sepertinya agak sedikit terlalu baik dalam hal menghancurkan hati
I was never one to say goodbye
Aku tidak pernah menjadi orang yang mengatakan selamat tinggal
Waw ini bagai plot twist bagi gue, ketika berjuan dengan persaan tidak baik-baik disaat suasana tidak baik ternyata bukan dia yang mengucapkan selamat tinggal. Setelah gue ngoceh-ngoceh di atas perihal orang yang meninggalkan dan ditinggalkan ternyata orang yang 'meninggalkan' bukanlah orang yang mengatakan selamat tinggal. Kita gak pernah tau perasaan orang kalau kita tidak pernah mengkomunikasikan perasaan yang memang harusnya dirasakan berdua. Perihal mengucapkan selamat tinggal ya?
That's it. Gue tau sih keknya makna liriknya gak ada yang kena. Kayaknya sih. Tapi sedikit banyak gue mencoba memahami dan menerjemahkan perasaan dibalik kata-kata itu. Ea. Hati dijaga baik-baik. Jangan kabur. Don't ever. Kalau gak suka, better to tell your partner. See you in the next post?
0 comments: