Knees by Bebe Rexha

03:36 LuqyLugy 0 Comments

Haii... Welcome to my blog! wkakaka sebelumnya gue mau cerita random aja sih ini. Jadi, gue lagi cerita ke orang semua tentang gue, kayak hari-hari yang gue jalani kayak apa lewat email gitu, tapi gue gak pernah kirim email itu ke si penerima. hahaha Random banget yaa.. sampai sekarang semua emailnya jadi draft doang di email gue, udah kayak diary. Sumpah sih ini pembukaan yang random banget curhat gak jelas. Hahaha. 

Oke bagi yang belum dengar lagunya, ini lagu yang kayaknya gak cukup terkenal tapi lumayan enak buat didengerin. Genrenya Ballad-Pop, kalo lo suka sama lagu ballad mungkin ini bakal cocok. Tapi gak ballad-ballad banget sih masih ada beatnya mayan. Hmmm.. maknanya? gue coba buat liat apakah makna dibalik lagu ini. Yang gue liat ini lagu dari albumnya Bebe Rexha yang Expectations. Hemm.. kalo gue sih dari kata expectations terus ke judul lagu ini cukup bikin gue senyum dengan sangat dalam penuh arti gitu. Hehehehe. Yukkk mariii... selamat membaca. :)

pict : genius.com


[Verse 1] 

Sittin' in a parked car
Duduk di sebuah tempat parkir mobil 

We don't even fight no more 

We don't even touch no more 
Kita bahkan tidak lagi bertengkar 
Kita bahkan tidak lagi bersentuhan 

Used to be my best friend
Seharusnya menjadi teman baikku 

We don't even laugh no more 

Barely even talk no more 
Kita bahkan tidak lagi tertawa 
Hampir tidak lagi berbicara 

Sampai verse satunya udah ada yang bisa nebak? Perpisahan? Kayaknya belum. Ketika yang terpisah seharusnya menjadi teman baik tapi bahkan berbicara saja sudah hampir tidak pernah. Hayooo siapa yang begitu. Hahaha. Menghentikan berhubungan sementara waktu, karena pada dasarnya cooling down itu perlu dalam suatu hubungan. Eitss... tapi dilirik pertama mereka masih bareng-bareng loh. Siapa yang berantem juga di dalem mobil terus diem-dieman? Ih... gue mah boro-boro berantem bawa mobil aja gak bisa. Lah jadi curcol. wkwkwk. 

[Pre-Chorus]

You wanna hold my hand and then you won't 
Kamu ingin menggenggam tangan ku dan kemudian tidak kamu lakukan 

You say you love me then you don't 
Kamu berkata kamu cinta aku kemudian tidak kamu lakukan 

You keep me running and running around
Kamu terus membuat ku berlari dan berlari berputar-putar

Hemmm... hei plin plan banget sih. Kalo emang sayang tolong, berjuang. Tolong sama-sama. Jangan pas udah lari baru bilang sayang lagi, dan hanya buat bingung yang berakhir hanya berada di tempat yang sama tapi rasanya lelah seperti berlari tiada henti. Sekali lagi, padahal larinya di tempat yang sama. Entah siapa yang bodoh. Yang terus-terus berlari di tempat yang sama tanpa kepastian atau orang yang tidak tegas sama perasaannya sendiri? Kira-kira mungkin seperti itu kalo gue coba mikir disini, untuk chorusnya gue lompat dulu langsung ke verse 2 ;)  

[Verse 2]

We used to go out on dates 
Dulu kita biasa untuk pergi berkencan 

Now you don't wanna go no place 

Feels like we're stuck in one place 
Sekarang kamu tidak ingin kemana-mana 
Rasanya seperti kita terhenti di satu tempat 

I wish I could read your mind

Instead I gotta read your eyes 
Oh, how they tell me lies 
Aku berarap Aku bisa membaca pikiran mu 
Daripada aku harus membaca mata mu
hh.. Bagaimana mereka memberitahu ku kebohongan

Hei. Edward Cullen kali yang bisa baca pikiran, tapi gue setuju. Walaupun kata orang mata gak bisa bohong, tapi di gue gak mempan. Orang-orang gak pernah tau apa yang gue rasain, kalo emang mata gue gak bisa bohong. Bahkan kalo misalnya gue lagi bareng 'orang terdekat' dia gak pernah tau perasaan gue. Hei mata itu bisa memberikan suatu kebohongan. :) Gue cuman mau bilang kalo mata itu gak sebenarnya bisa mencerminkan kebenaran mereka bisa kok menutupi perasaan apa yang emang mau ditutupi. Bukan berarti lo harus bohong ke pasangan lo ya. Bukan, Maliih... jangan. Yakk di verse 2 ini kita bisa liatttt lagi berantem dan hubungan yang sudah berada di ujung tanduk. Hanya berada di satu tempat meratapi kejenuhan yang tidak tau jalan keluarnya ada dimana. Mau maju salah takut memaksakan yang tidak bisa dipaksakan mau mundur ahh ayolah, mundur seperti apa? akhirnya hanya bisa diam di tempat itu-itu saja kan. 

[Chorus]

If I'm not all you need 

Then just set me free
I'm down on my knees 
Jika aku bukanlah yang kamu butuhkan 
Maka biarkanlah aku bebas
Aku berlutut 

Hahhh.. berat... Buat apa mempertahankan jika lo sendiri gak yakin kalau dia adalah yang selama ini lo butuhin? Buat apa mempertahankan seseorang yang bahkan lo ragu, kalo dia adalah yang lo butuhin? Yakin berada di hubungan seperti itu? Tarik nafas, pikirkan kembali. Karena yang lelah buka lo aja, tapi dia juga akan sangat lelah. Biarin dia bebas. Tarik ulur hanya untuk membuat perasaan lo nyaman tapi dia enggak? hanya lelah dengan ketidakpastian. Lelah di lo juga di dia juga. Capek banget yakin. Udahlah. Kalo emang udah tuh udah. Makanya si Bebe Rexha sampe bilang berlutut, menurut gue perasaan seperti itu amat sangat melelahkan. Lelah. Ketika ingin pergi tapi lo sendiri gak yakin dia untuk pergi dan malah menahan dia untuk tetap tinggal. Amat melelahkan.

if you're not the one for me 

Then just let me be 
I'm begging you, please 
Jika kamu bukan satu-satunya untuk ku 
Maka lepaskanlah aku 
Aku memohon padamu

Nah apa lagi dibagian lirik ini. Woiiii.... udah tau yang lo pertahanin bukan satu-satunya kenapa masih nahan-nahan orang. Tolong, biarkan dia lepas. Kehilangan emang gak pernah ada yang menyenangkan. Bahkan ketika lo menjalani hubungan sama orang yang gak lo sayangi sepenuh hati pun, akan ada perasaan kehilangan yang tidak nyaman, tidak menyenangkan, tidak di zona aman lo. Walaupun waktu untuk luka itu mengering berbeda-beda tapi pasti lo ingin lepas dari perasaan seperti itu. Jadi tolong ketika emang seseorang yang sekarang sama lo bukanlah satu-satunya buat diri lo sendiri, maka lepaskanlah. Hubungan itu melelahkan. Sangat.

I'm praying for closed doors and open windows

I'll follow where the wind blows 
Aku berdoa untuk pintu-pintu yang tertutup dan jendela-jendela yang terbuka
Aku akan mengikuti kemana angin bertiup 

Hemmm... lirik pengandaian yang gue juga gak begitu paham, entah. bisa aja setelah dia pergi dan di biarkan bebas dia akan mencoba untuk menutup pintu hatinya dan hanya akan membuka beberapa jendela hatinya untuk memperbaikinya sementara waktu dan hanya akan mengikuti waktu kemana dia akan dibawa pergi untuk perasaan yang terluka. Bisa juga dia mendoakan orang yang menyakitinya atau yang tidak memberikan kebebasan ke dia semua pintu hati yang tertutup dan jendela-jendela hati yang terbuka buat dia. Dan dirinya hanya akan mengikuti apa yang akan terjadi pada dirinya.

Don't be scared to leave
Jangan takut untuk pergi 

Makanya dilirik ini dia bilang jangan takut untuk pergi. Mungkin kata-kata untuk mengatakan bahwa, "Kamu mau pergi, dengan kamu melepaskan aku, dengan kamu meninggalkan aku, aku akan baik-baik saja. Mungkin aku akan terluka, tapi aku akan bangkit. Jadi kamu tidak perlu memaksakan berada di hubungan yang bahkan akan memberatkan kamu. Jadi jangan pernah takut untuk pergi." 
Satu hal yang gue pelajari, ketika lo merasakan lelah pada suatu hubungan percayalah pasangan lo juga merasakan hal yang sama. Jadi jangan pernah takut mengambil keputusan tapi tetap bicarakan dan komunikasikan kalau memang jalan keluarnya bukanlah perpisahan. :) Kalau memang butuh waktu bilang, kalau memang ingin sendiri bilang. Jangan bairkan dia dengan asumsinya sendiri. Karena yang paling menyakitkan adalah beragumen dengan dirisendiri dan asumsi dirisendiri yang tiada hentinya. Overthinking?

If I'm not all you need 

Then just set me free 
I'm down on my knees, tonight
Jika aku bukanlah yang kamu butuhkan 
Maka biarkanlah aku bebas
Aku berlutut, malam ini

:) sama seperti sebelumnya. Jika memang tidak yakin maka biarkan lah bebas. Kalau memang masih ingin dan yakin dengan dia maka bicarakanlah soal kepastian itu. 


Yaaaakkk... done. Hahaha Gue kalo subuh-subuh gini mikirnya suka kemana-mana yee.. Suka jadi sok dewasa dan sok pinter gitu seolah-olah ngerti banget soal perasaan. Ea. Padahal mah bobrok juga. Mari didoakan saja yang terbaik buat kita semua di bulan Ramadhan ini. Hahaha. See you soon? 

0 comments: