BTS itu salah satu grup boyband yang amat sangat waw hebat banget. Gue suka lagu mereka sejak keluar Fake Love. Tapi gue suka versi rocknya. Iyaa.. lebih marah aja gitu feel yang gue rasain ketika dengerin lagu Fake Love versi rocknya. Lagu-lagunya BTS itu banyak yang jenius lirik-liriknya. Gak sedikit juga yang ngasi tau kalau kesedihan atau luka itu bukan sesuatu yang buruk untuk diberitahukan orang. Orang juga bisa dan boleh tau kalau kamu sedang tidak baik-baik saja. Menurut gue banyak lagu-lagu BTS yang indah banget yang bisa buat lo bertahan saat waktu yang gak tepat. Atau saat lo lagi berusaha keluar dari keadaan yang sulit untuk lo atasi sendiri. Kebanyakan lagu-lagu yang gue suka dan ada di blog ini yang kayak begitu sih. Hehehe. 

Blue and Grey salah satu lagu ciptaan V BTS atau Taehyung, yang salah satu member suaranya berat. Iyaa.. enak banget emang suaranya V ini. Kalau menurut dari sumber yang gue baca lagu ini tadinya buat mixtape nya V tapi karena member BTS suka lagu ini jadi mereka coba buat masukin di track album mereka and that’s feel good. Gue sendiri bersyukur karena lagu ini masuk album kalau enggak, mungkin gue gak ketemu sama lagu ini. Lagu ini menurut gue sebagai pengingat untuk kita merasa wajar. Mewajarkan perasaan tidak baik-baik saja, berusaha menerima perasaan itu atau mungkin bisa berteman dengan perasaan tidak baik-baik saja.

[Intro]

Dimanakah malaikat ku?

Di penghujung hari

Seseorang tolong datang dan selamatkan aku

Helaan lelah dari sebuah hari yang melelahkan

orang-orang semua terlihat bahagia

Bisakah kamu melihat ku? Karena aku sekarang biru dan kelabu

Makna dari sebuah air mata tercermin di dalam sebuah kaca

Warna ku tersembunyi dengan sebuah senyuman, biru dan abu-abu

Tau gak? Blue atau biru itu sendiri sering merepresentasikan sebuah kesedihan, melancholic, dan juga perasaan yang mungkin terasa depresi. Terkadang juga abu-abu menggambarkan tentang sebuah ketidak jelasan, perasaan dimana adanya sebuah kebosanan. Kalau ditanya lagu ini menggambarkan apa, pasti sedikit banyak lo udah ngerti. Lirik-liriknya yang cukup lugas dalam menyampaikan sebuah perasaan kesedihan yang terasa cukup mendalam. Gue suka gimana mereka menggambarkan hari yang melelahkan tetapi orang-orang terlihat bahagia. Terlihat dengan terasa beda. I mean, lo bisa menutupi apa saja. Karena orang tidak pernah tau dan bahkan tidak pernah mau tau. 

[Verse 1]

Aku tidak tau, kesalahan itu dimulai dari mana 

Sejak masa kecil, aku sudah memili pertanyaan biru di dalam pikiranku

Mungkin sejak saat itu aku hidup dengan begitu keras

Tetapi ketika aku menengok ke belakang, aku berdiri sendirian

Bayangan itu kabur dan perlahan menelan ku

Pertanyaan biru itu masih terus berada di sana

Apakah ini anxiety atau depresi?

bagaimana aku bisa sangat penuh sesal?

atau ini hanya aku, seseorang yang terlahir kesepian

aku masih tidak tau, bayangan biru itu mengerikan

Aku harap aku tidak terkikis, aku akan menemukan jalan keluar

hmm.... berat. Rasanya gue mau bilang, enggak bukan cuman lo aja yang terlahir kesepian. Terkadang malah pertanyaan itu muncul sendiri di diri sendiri. Kalimat-kalimat tanya ini sering sekali rasanya akhir-akhir ini mangkal di kepala orang-orang yang lagi quarter life crisis. Or it's just me? Padahal kita benar-benar gak bisa menebak apa yang dirasakan orang tetapi kenapa terkadang kita butuh orang tau akan apa yang kita rasakan. Bentar... keknya gue mulai nulis ngawur. I mean... sulit rasanya benar-benar menemukan seseorang yang benar-benar peduli dan benar-benar ikhlas mau mendengar apa yang lagi lo rasain saat ini. Bahkan untuk sekadar bercerita membuat lega saja sangat sulit. Lagi-lagi or it just me? Sulit menemukan orang yang tepat? dunno. 

[Chorus] 

Aku hanya ingin lebih bahagia

Untuk mencairkan aku yang dingin

Aku sudah mengulurkan tanganku berulang-ulang 

yang disambut dengan gema tak berwarna 

tempat ku berpijak terasa semakin berat

Aku bernyanyi dengan diriku sendiri

Aku hanya ingin lebih bahagia

Apakah aku menjadi begitu serakah?

Kadang manusia itu aneh yaa... Ada yang sudah sangat cukup secara materi ternyata merasa amat sangat kekurangan dalam kekayaan hati. Ada juga yang amat sangat kekurangan dengan materi tetapi amat sangat berlimpah kekayaan hatinya. Apakah ini yang dinamakan dunia yang seimbang? Pernah gak sih lo merasa cukup? Di titik mana lo ngomong ke Tuhan "Tuhan boleh gak sih di sini aja dulu." eh kalau ngomong begini berarti ngerasa masih kurang yaaa.. kurang waktu. Ngomong gini deh "Terima kasih Tuhan, ini baik, amat sangat baik." Bukan terkadang lagi sih perasaan dimana merasa atau menginginkan lebih apsti dibarengin dengan 'Aku terlalu banyak mau yaa Tuhan?'  

[Post-Chorus]

Aku merasakan seperti berjalan di atas jalan musim dingin

Suara detak jantung ku yang begitu cepat

Aku masih merasakan itu

Jangan mengatakan tidak apa-apa

Karena itu tidak baik-baik saja

Tolong jangan tinggalkan aku sendirian, karena itu sangat menyakitkan 

Sering kan pas lo lagi curhat orang bilang "Gapapa, gapapa kamu bisa kok" Tau, amat sangat tau kalau itu bisa membuat orang menjadi lebih baik. Salah satu menguatkan orang, mengatakan kalau lo gak bakal pergi. Kalau lo sama dia, kalo lo bisa berjuang. Gue juga begitu. Sahabat-sahabat gue juga begitu. Pernah suatu hari gue bisa tiba-tiba nangis di dalam kost sampai teriak-teriak di bantal kamar tapi pas ada orang yang ngetuk pintu gue keluar dengan keadaan baik-baik saja. "Kenapa mba?" "Ohh.. gapapa pak. Abis nonton drama. Maaf yaa Pak ribut." :) 

Pernah juga meluk diri sendiri sambil ngelus kepala sendiri bilang sama diri sendiri sambil gemeteran "Gapapa. Gapapa. Bisa. Ayok bisa" Tapi seegukkan. Semua badan gemeteran. Liat tangan makin gemeteran. Karena sadar kalau sekarang sendirian. 

[Verse 2]

Jalan yang selalu ku lalui

yang selalu ada cahaya yang menyinari

Tetapi hari ini, adegan ini terasa asing

Apakah ini membosankan atau ini hancur?

Bongkahan dari metal ini terasa semakin berat

Bahaya mulai bermunculan

Aku hanya berdiri di sana tanpa fokus

Sejenak, aku merasa seperti bukan diriku

Aku tidak takut

aku tidak percaya pada apapun lagi

Kata-kata yanag berwarna membuat ku gelisah

Bagian kelabu ini selalu membuat ku lebih merasa nyaman

Ratusan juta ekspresi kelabu berada di sini

Ketika hujan ini merupakan dunia ku

Aku menari di atas kota

Suatu hari yang cerah membawa kabut 

On rainy days, we're always together 

Dalam hari-hari hujah, kita selalu bersama

Bersulang dalam semua kabut ini

Menurut gue di verse dua ini RM sam J-hope menyampaikan definisi abu-abu sangat indah. Gue gak tau ya ini benar apa enggak cuman gue beranggapan kalau grey rhino itu sesuatu yang langka dan dianalogikan sebagai ancaman. Kalau dari beberapa refrensi yang gue baca ini juga bisa diartikan sebagai pepatah atau simbolik dalam keadaan yang tidak stabil. Pas baca dalam hati gue cuman bisa manggut-manggut aja soalnya yaampun ya iya sih keadaannya memang tidak stabil. Kalo stabil gak mungkinkan ngerasain tempat berpijak sebagai suatu hal yang berat. Pernah gak lo ngerasa kalo ada di satu titik, lo bukan diri lo sendiri. I've been there a lot. Sampe capek banget. Capek banget-banget ketika harus menswitch antara diri yang asli dengan diri yang entah itu bayangan gue aja atau emang beneran ada. Gue kenal satu orang yang cocok amat sangat cocok sama warna abu ini tapi dia gak pernah terlihat seperti warna abu. Sekarang gue sadar kalau dia sebenarnya orang yang hidup di warna ini. He's nerver told me. Hahhh... napa nulisnya kerasa berat banget woy. Hahaha

[Chorus]

Aku hanya ingin lebih bahagia

Tolong rasakan hangatnya tangan ku

Tangan-tangan itu tidak hangat, maka itu aku lebih membutuhkan mu

tempat ku berpijak terasa semakin berat

Aku bernyanyi dengan diri ku sendiri

Di masa depan yang jauh, ketika aku tersenyum

Aku akan memberitahukan mu

Well, ini berat. hahaha karena pas gue lagi nulis ini semuanya lagi numpuk. Perasaan yang lama-lama itu kayak datang lagi. Kayaknya bukan gue aja sahabat-sahabat gue juga lagi merasakan tempat mereka berpijak semakin berat day by day. Sedihnya ketika membutuhkan tangan untuk digenggam, tangan itu bahkan tidak ada atau mungkin belum ada. Hanya saja saat ini benar-benar membutuhkan sebuah tangan untuk menguatkan. Gue beranggapan ketika nanti di masa depan ternyata gue bisa melewati semua ini gue akan bilang dengan senyuman yang benar-benar tulus kalau gue bisa dan gue berhasil. 

[Outro]

Setelah diam-diam menirimkan kata-kata ku dalam kehampaan

Sekarang aku jatuh tertidur saat fajar, selamat malam

Makna lagu ini sebenarnya lebih dalam dari instastory gue yang foto jendela dengan jam yang menunjukan kalau itu waktu dini hari sambil bilang selamat malam. Tapi itu receh dan gue mengandaikannya dengan itu. Bener-bener emang gue... Gue gak sendiri kan sini lo yang sama kek gue nulis tweet jam 6 pagi tapi bilang selamat malam :) Hidup paling nyiksa itu ketika gak bisa tidur terus muncul pertanyaan 'gue kenapa?' Gak bisa istirahat menurut gue jadi hal yang amat nyiksa. 

Akhir kata, gue berterimakasih sama V karena menciptakan sebuah masterpiece yang hebat banget. Makasi karena kata-kata indahnya. Makasi gue bisa sedikit waras untuk bertahan karena ini. 

See you? God Bless U ol.