Curcol : Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah
Hallooooo… dua minggu terakhir dapetnya dua cerita pendek gue tentang Saga sama Dee yaa. Heheheehe. Gue lagi ada project kecil-kecilan buat semacam long story, Saga dan Dee will be the side story, main story-nya ada deh…. Belum kelar. Hihihihi. Sambil mengisi kegabutan gue yang lain gue baca buku ini ‘Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah’.
Awalnya gue ngelanjutin Norwegian Wood karya Haruki Murakami, tapi yang selesai buku ini duluan. So ditunggu aja kalo penasaran cerita gue tentang Norwegian Wood pasti gue cerita di blog ini juga.
Kenal buku ‘Lelah’ dimana? Dikenalin sama Mas Saga. Canda, gue dapet rekomendasi buku bagus by anak-anak DAY6. Karena gue penasaran, banyak review juga sebelum buku ini terbit dan ternyata emang bagus. Gak sebagus itu, tapi bagus buat bikin lo sadar kalau di dunia ini lo bisa buat ngelakuin apa yang lo suka.
Sama kayak sebelumnya alasan gue baca How To Respet Myself hampir mirip sama buku Lelah ini, gue ternyata masih unstable. Terlebih ada pendaftaran CPNS yang makin bikin gue insecure sama circle gue yang luar biasa ambis. Yaa Tuhan, gue takut. Hahahahaha.
Well anyway gue kebetulan ikut PO buku ini di Penerbit Haru, kalian bisa cari di official os nya di Tokopedia sama Shopee atau IG sama Twitternya juga ada. Harganya waktu itu gue beli di angka 99000 tapi dapet bonus bookcard, ganci, sama self reminder gitu.
Yappp ada ketakutan-ketakutan yang harusnya gue bisa biasa aja ternyata ini gak biasa buat gue. Buku ini banyak bilang “It’s okay buat mengejar mimpi kamu” mengejar mimpi kamu gak pernah buat kamu miskin. Mengejar apa yang kamu suka gak pernah bikin kamu ngerasa buang-buang waktu. Hidup cuman sekali coba semua yang mau kamu coba.
Ketika semua orang berkata mungkin, "Lo bakal sia-sia kalau terus ada di situ" gara-gara mereka berkali-kali ngeliat lo gagal. Buku ini bilang yaudah gapapa emang kegagalan itu proses, kalau lo gak gagal lo gak pernah tahu tentang dunia itu. I mean, lo harus bisa coba semua yang memang bisa lo coba, hidup cuman sebentar. Lo gak akan pernah tahu itu kalau lo gak coba.
Hidup tidak akan berakhir hanya karena mengalami satu kegagalan dan melakukan satu kesalahan.
Bahasanya sederhana, bedanya sama buku How to Respect Myself, buku Lelah ini gak sama sekali penuh dengan tulisan dan kata-kata. Amat sederhana. Dari baris ke baris kalimat, dan hanya berbagi bukan cara-cara kayak 'gimana caranya biar lo oke?' lo gak bakal nemu itu di sini. Di buku ini kayak bilang "Gapapa gak ada yang sayang sama diri lo, tapi lo harus sayang sama diri lo sendiri ya?" Karena kalau bukan lo sendiri yang sayang sama diri lo sendiri, siapa lagi yang mau sayang? :)
Kau menyukai orang itu bukan demi dirinya,
itu semua demi diri sendiri.
Karena bersikap baik kepadanya menyenangkan bagiku.
Gue yang lagi insecure ngerasa oiya yaudah kalo orang gak bisa suka sama gue, gue harus sayang sama diri gue sendiri. And that's fine kalau sendirian, tidak semenakutkan itu kok. Ada satu halaman yang gue suka banget bangettttt, bakal gue share fotonya di bawah :)
So, kalau lo emang ngerasa sendirian it's okay and don't worry. Yang lo butuh pikirin hari ini, sayangi diri lo sendiri. It's okay gagal, ini cuman sebuah kegagalan. Bisa lo coba lagi, kalau emang dirasa lo butuh istirahat gapapa buat istirahat juga, jangan terlalu fokus sama hasil karena emang hasil itu bukan lo yang nentuin. Kalo gagal lo gak mau coba lagi juga gapapa. Lo bisa cari jalan lain yang lo mau coba.
In the end of this, gue mau terima kasih sama diri sendiri. It's okay and don't worry. I love me :)
0 comments: