To : Altair - Sebuah Kenangan

19:32 LuqyLugy 0 Comments

 

Dear Altair, 

Jangan marah! Aku gak sengaja lupa ngabarin di bulan kemarin. I love this blog. I have so much idea to write. You must be proud of me. Hahahahaha. Kamu bisa liat kan aku bisa setiap minggu upload sekarang. Itu sebuah pencapaian ;) So, How's life? 

Cerita sebulan kemarin yang seru aku berhasil nyelesaiin long story pertama aku. Tapi gak tau bakal di publish dimana atau bahkan gak di-publish. Karena ini project berdua nanti liat deh ke depannya bakal gimana. Hehehe.  Yap selain yang di blog aku banyak menulis cerita baru tapi masih di draft sih sama ada beberapa prompt yang belum sempet aku kerjain. 

Aku sibuk belajar buat tes CPNS juga, doain aja soalnya buat ini niat belajarnya wkwkwk. Walaupun kemarin aku tepar :) yap penyakit itu setelah sekian lama akhirnya memunculkan diri kembali ke permukaan. Semalem aku baru balik infus dan lain-lain. Tapi gak begitu serius, semoga aja yaa. Walaupun kembali ada luka yap, tapi gak sampe tranfusi untungnya. 

Ah iyaaa, gimana rasanya menjadi tokoh utama dalam sebuah cerita? Atau sebuah kenangan orang lain. Aku gak pernah menyangka sebuah kenangan menyakitkan masih bisa diingat dan menjadi sebuah narasi yang cantik bahkan indah. Beberapa kali kalau melihat itu aku selalu merasa aku tidak pernah menjadi sebuah tokoh dalam cerita seseorang. Karena aku hanya akan menjadi tokoh utama dalam cerita ku, bukan orang lain. Bagaimana rasanya? Aneh. 

Kenangan yang bahkan pelahan memudar itu kembali menjadi jelas. Sesuatu yang menyakitkan, ku pikir akan terhapus dengan mudahnya karena dia menjalaninya dengan aku, seseorang yang bahkan tidak penting. Right

Tapi aku mau menjadi penting di kehidupan kamu. Hahahaha. Aku mau egois sama kamu. Boleh? Sebuah surat yang entah sampai kapan akan aku tulis. Yang bahkan kamu Altair tidak pernah aku tahu keberadaan mu. Ayo pulang. Ayo bertemu! Ayo buat banyak cerita tentang kita. 

Hari ini malam ini dan aku masih merindukan sosok kamu. 

With love. 

LL 

0 comments: