Too Sad To Cry by Sasha Sloan
Selamat malam :) hanya ingin membagi beberapa tulisan hati, yang tak mampu gue ungkapkan akhir-akhir ini. Topeng dimana-mana. Just wanna tell people about what I feel. Iya kali ya.. haha lagu ini emang buat curhat. Sasha Sloan emang jagonya bikin lagu-lagu kek begini emang.
Berharap semoga semua tetap sehat selalu ya, sehat jasmani dah rohani. Gue berdoa buat beberapa orang disekitar gue yang saat ini sedang berjuang sekuat tenaga.
Dan untuk diriku sendiri, jangan menyerah. Walaupun tetap berpura-pura, mari tidak memberi khawatir terhadap banyak orang.
Selamat membaca :)
[Verse 1]
Wasn't raised religious But I wish that I wasTidak dilahirkan religius
tapi aku berharap aku akan itu
Having nothing to believe in it's been killing my buzzSama sekali tidak ada hal untuk dipercayai
Itu telah membunuh antusiasme ku
Kalau kalian pernah membaca tulisan gue yang 'Ketika ku Mempertanyakan Keberadaan Tuhan' untungnya gue belum ketemu lagu ini. Yang gue pikirin mungkin apa yang dirasain sama yang nulis lagu ini juga begitu. Mungkin ketika gue dilahirkan dengan agama yang taat gue tidak akan seterpuruk ini. Mungkin ketika hal itu terjadi gue masih memiliki apa yang akan gue pegang, ada hal yang buat gue gak menyerah. Gue menafsirkannya begitu. Wkwkwkwk. Sekarang gue udah gapapa kok. Hanya kembali mengingat rasa yang pernah ada. ea.
Yeah, I comb my hair, close the blindsYaa, Aku menyisir rambut ku, menutup tirai
Play "Hallelujah" like two dozen timesMemainkan "Hallelujah" sebanyak 2 lusinan kali
And yesterday, I tried to pray But I didn't know what to sayDan kemarin, aku mencoba untuk berdoa
Tapi aku tidak mengetahui apa yang aku ucapkan
Pernah? merasakan berdoa tapi tidak tau rasanya? berdoa tapi entah kepada siapa? berada di titik ini yang amat sangat membingungkan. Nope. Orang kebanyakan akan melakukan self harassment untuk menenangkan dirinya sendiri. Bahkan mungkin orang-orang akan mencoba untuk mengecek dirinya sendiri dengan cara itu. Ada orang pernah bilang begini ke gue "Berdoa, sholat (gue muslim) walaupun itu sama sekali gak ada rasanya, walaupun itu hanya sebuah gerakan tapi sholat lah." Gue lakuin di saat-saat gue menjadi orang brengsek, dan terkadang memang pada akhirnya 'tempat mengadu' itu yang membuat gue perlahan-lahan bangkit. Memaksakan diri gue sendiri bertemu dengan orang-orang berinteraksi. mengkontrol diri sendiri. mengkontrol aku atas aku. hanya aku.
Can't tell my mamaIt makes her worryTidak bisa memberitahu mama ku
itu akan membuatnya khawatir
I'm not suicidal Sometimes, the lines get all blurryAku tidak melakukan bunuh diri
Terkadang, garis garis itu terlihat kabur
Sebenernya lagu ini tuh kayaknya gak menyedihkan kok. Serius. Kalo dari yang gue liat ini gak mau menceritakan kesedihan, hanya saja keputus asaan? bingung dengan apa yang akan dilakukan, mau bangkit tapi tidak tau caranya. Hmm.. keputus asaan yang berujung sedih yaa.. hihi. Lelah. Punya perasaan seperti ini amat sangat melelahkan. Bukan hanya itu, berjuang dengan perasaan ini dan berdamai juga tidak mudah. Berdamai dengan perasaan seperti ini butuh proses dan pembiasaan yang tidak sebentar. hehehe. Ah iya, memberi tahu keluarga tentang perasaan seperti ini juga merupakan sesuatu yang besar. Sulit. Bisa dituduh drama lah dalam menjalani kehidupan. Padahal kalo dipikir-pikir ya orang yang bilang kita drama sebenarnya adalah orang yang berusaha menolak bahwa kita 'sakit' yang mereka inginkan kita hanya baik-baik saja yang gue artiin itu bentuk lain dari mereka yang khawatir. Hmm.. iya bener banget kadang pemikiran untuk bunuh diri itu juga gak pernah ada. Hanya saja garis-garis kehidupan itu menjadi kabur. tiba-tiba pemikiran seperti 'haruskah aku menyudahinya?' itu muncul secara tiba-tiba ketika perasaan lelah itu menghampiri. Yang bisa gue percayai sekarang, gue masih punya Tuhan.
I'm too sad to cry, too high to get upAku terlalu sedih untuk menangis, terlalu mabuh untuk bangun
Don't even try cause I'm scared to fuck upTidak sama sekali mencoba karena aku terlalu takut untuk merasa kecewa
Don't like to talk, I just lay in my bedDon't even try to go out with my friendsTidak menyukai untuk berbincang, Aku hanya berbaring di kasur ku
Bahkan tidak mencoba untuk keluar bersama teman-teman ku
I lied to my doctor, she knew I was faking Gave me some pills, but I'm too scared to take 'emAku berbohong pada dokter ku, dia tau kalau aku berpura-pura
Memberiku beberapa obat, tapi aku terlalu takut untuk mengambilnya
I try and I try, but I'm too sad to cryaku mencoba dan mencoba, tapi aku terlalu sedih untuk menangis
Chorus titik pesannya menurut gue. Itu yang pertama kali gue pikirin ketika ingin bangkit. Bagaimana kalau semuanya gagal dan membuat gue semakin hancur? Gimana kalau semuanya gak berjalan sesuai dengan apa yang gue mau? wahhh ketakutan-ketakutan yang tidak ada ujungnya bahkan sampai sekarang. Kalau di lagu ini dia sudah kedokter dan berbohong pada dokternya. Bagaimana rasanya berkonsultasi dengan dokter wahai para pembaca? apakah membuat anda menjadi lebih baik? jika iya syukurlah. Teruskan. Jangan menyerah. Buat gue sekarang bahkan setiap kali ingin berkonsultasi terhalang oleh nomer antrian dan bingung sendiri. Bagaimana rasanya?
Pada akhirnya yang paling menyakitkan adalah menahan rasa sedih itu yang bahkan rasa sedih itu ngebuat bingung haruskan menangis? atau bagaimana?
Ini bukan pemaknaan lagu, curhatan gue semua isinya hahaha. Makasih! Hope you like it the song!
Berasa baca curhatan diri sendiri hehe. Btw semangat ya💜
ReplyDeletethankyou! makasih yaa :) semangat juga🤍
DeleteIni lagunya bagus banget. Relate sama kehidupan. Artinya juga dalem. Makasih ya udah mau ngulas kepingan2 liriknya. Semangat dan terus berjuang !
ReplyDeleteHai! Selamat berjuang jugaa :)
Delete